Ja(t)uh
Gambar: Google.com |
Sampaikan
salamku pada awan yang tak semestinya mendung,
atau pada
daun yang terpaksa menguning dan rela terhempas
oleh angin,
Terlalu
lama kita hidup saling berpunggungan,
Asumsi
mengelus asumsi,
Dan tak pernah ada kesempatan untuk hati bicara arti,
Membiarkan
logika bisu terus bicara, tanpa pernah menegur sapa; “Hai, apa kabar?
Masihkah
bisa saling mengisi jiwa satu sama lain, atau sekedar menyumbang doa?”
Jangan
tanya jawabanya
apa padaku!
Berhenti di
sana,
Jangan lagi
kamu berjalan meski pelan-pelan,
Sebab Aku takut,
Kamu telah memilih untuk ja(t)uh
Meluruh dan hilang
Desi Ela
One62k17
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan kesanmu, dan kritik aku